Langsung ke konten utama

Pembai'atan dan Rapat Kerja UKM Al-Izzah Periode 2020



Kudus – Awal  2020, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Al-Izzah IAIN Kudus, memiliki konsep yang lebih berbeda dan khidmat dalam mengadakan kegiatan awal kepenggurusan baru tiap tahunnya, yakni dalam rangka  “Pembaiatan dan Rapat Kerja Pengurus UKM Al-Izzah Periode 2020”. Kegiatan tersebut dilaksanakan dikediaman salah satu pengurus baru, Yoshi Ivana Putri, Gondang Manis Bae Kudus pada Jum’at (31/012020).

Acara “Pembaitan dan Rapat Kerja Pengurus UKM Al-Izzah Periode 2020”, dihadiri oleh seluruh jajaran kepengurusan baru dari setiap devisi yakni; Qism Tarqiyyah, Qism Fanniyah, Qism Ijtima’iyyah, dan Qism Shohafah. Tidak lupa, para alumni pun turut serta dalam mengawal dan membimbing keberlangsungan acara tersebut hingga usai. Jiwa loyalitas dan kekeluargaan erat di UKM Al-Izzah menjadi pendukung kesuksesan acara perdana pengurus baru UKM Al-Izzah periode 2020.

Kegiatan tersebut diawali dengan acara amaliyah aswaja, berlanjut pada makan bersama pengurus, dilanjutkan pemaparan program kerja setiap devisi yang dipresentasikan oleh setiap koordinator dan anggotanya hingga pukul 23.54 WIB. Antusias pengurus dan alumni tidak surut meskipun berlangsung hingga larut malam.

Meskipun waktu sudah larut malam program kerja dipaparkan secara detail dan rinci oleh setiap qismnya . Selain itu antusias pemaparan dari pengurus yang mendapat pengarahan alumni juga membuat lupa akan rasa kantuk” Ungkap Faizal, salah satu pengurus dari Qism Shohafah.

Selanjutnya, kegiatan puncak acara yang bersifat sakral dan menjadi malam penentu sejarah pengurus UKM Al-Izzah periode 2020, yakni pembaiatan pengurus baru UKM Al-Izzah IAIN Kudus periode 2020 yang dilaksanakan di lapangan Gondang Manis dengan khusyu dan berakhir pada pukul 01.44 WIB yang dibait langsung oleh domisioner UKM Al-Izzah.


“Al-Izzah bukanlah milik Rais ‘Am, Rais Awal, Rais Tsani, namun Al-Izzah adalah milik kita semua”. Papar Ainur Rozaq selaku Rais ‘Am 2020 sebagai penyemangat awal bagi kepennggurusan barunya. Hal serupa juga didukung oleh paara alumni, salah satunya Adi Riyanto yang juga memberikan ucapan selamat setelah membaiat pengurus. “Dalam berorganisasi harus memiliki loyalitas dan rasa kekeluargaan dari awal hingga akhir dan tidak boleh ada yang lepas untuk bersama-sama membangun UKM Al-Izzah” . (Inay/Shohafah).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

7 Istilah Penting yang Wajib Kamu Ketahui sebagai Anggota Al Izzah, Nomor 5 Jarang Diketahui

Kamu masuk di UKM Al Izzah dan masih bingung sama istilah-istilah arabnya? Apalagi para anggota baru UKM Al - Izzah dan mahasiswa lain yang barang kali melirik untuk masuk di UKM ini. Mungkin beberapa kali pernah denger tapi gak paham dengan istilah tersebut. Tenang aja, kali ini semua pertanyaan - pertanyaan mu bakal terjawab nih. Berikut ini kami sajikan 7 istilah penting yang perlu kamu ketahui di UKM Al Izzah.  1. Maktab  Maktab merupakan tempat kesekretariatan UKM untuk segala keperluan Al Izzah mulai dari registrasi, penyimpanan file, inventaris dan lain-lain. Maktab ini juga berfungsi sebagai tempat sharing, diskusi, dan sekedar berkumpul bagi para pengurus maupun anggota UKM Al Izzah. Selain itu, di maktab pula terdapat berbagai macam buku dan kitab kajian bahasa Arab yang digunakan untuk belajar sekaligus sebagai referensi pembelajaran. Meskipun tempat ini tidak begitu luas namun maktab ini memiliki kenyamanan tersendiri sehingga setiap harinya pasti selalu ada orang ...

Abu Aswad Ad-Du'ali Sang Penemu Harakat

      (Gambar: http://tahfizhdulido.com)  Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Quran yang selalu kita baca saat ini ternyata amat jauh berbeda dengan Al-Qu'an asli pada zaman Rasulullah. Hal ini dikarenakan pada mulanya Al-Quran turun kepada Rasulullah tanpa adanya tanda baca dan syakal sama sekali. Barang tentu sangat sulit bagi kita untuk membacanya. Apalagi huruf-huruf yang memiliki bentuk yang sama tanpa adanya titik, pasti susah untuk membedakannya.  Berkat ijtihad para tabi'in dan Ulama' terdahulu yang telah berhasil memudahkan pembacaan Al-Quran yakni dengan memberikan tanda baca pada Al-Quran.  Al-Quran yang semula polos kemudian oleh Abu Aswad Ad-Du'ali diberikan titik agar membedakan huruf yang dibaca fathah, kasrah, atau dhammah.  Abu Aswad Ad-Du'ali yang memiliki nama asli Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali lahir di Basrah yakni pada tahun 603 M. Ia merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Abu Aswad Ad-Du'ali dikenal s...