Langsung ke konten utama

Situasi Pandemi, Apa Kabar Progja??

Serba-Serbi Aktivis Kampus dalam Menyalami Pandemi Corona

Pandemi wabah Covid-19 saat ini, mengakibatkan sebagian aktivitas di beberapa sektor di tutup untuk sementara. Tidak terkecuali dalam ranah pendidikan, khususnya para mahasiswa yang menjadi aktivis di kampus. Progja-progja yang diagendakan kini tak seperti yang direncanakan diawal dan terpaksa harus di tunda atau di cancel sebab sistem lockdown. 

Nurul Aslimah

Nurul Aslimah, Manager UKM STEC IAIN Kudus mengungkapkan, “Wabah pandemi saat ini, merupakan hal yang benar-benar serius. Semua aktivitas hampir lumpuh, terlebih lagi aktivitas mahasiswa saat ini beralih menjadi daring atau online yang banyak menimbulkan berbagai keluhan mahasiswa, mulai dari sistem pembelajaran yang monoton dan lainnya, bahkan pada aktivis kampus, mereka harus memutar otak untuk menyusun progja organisasi kampus yang harus diubah metodenya menjadi online”.

“Kondisi darurat bencana yang memprihatinkan, menyebabkan semua kegiatan yang bersifat offline di gantikan dengan kegiatan yang bersifat online. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya dalam membendung pandemi yang terus meluas. Pemberlakuan sistem lockdown ini, bukan berarti menjadi penyebab dan alasan para aktivis untuk berhenti bergerak menjalankan progja yang disusun. Masih banyak cara yang dapat lakukan dengan ide-ide yang bisa di kembangkan”. Ungkap Wanidi Siregar, Ketua DPW III ITHLA' STAI Sunan Panandaran.

Dampak diberlakukannya lockdown ini bukan hanya dirasakan oleh para aktivis, pasalnya mahasiswa lainnya pun juga merasakan dampak dari lockdown ini, seperti halnya berdampak pada proses pembelajaran di kampus yang harus digantikan menjadi proses pembelajaran kuliah online atau daring.Akibatnya banyak dari kegiatan kemahasiswaan yang telah di agendakan sebagai program kerja terpaksa di tunda atau di cancel.

Wilistia Quinta S

Wilistia Quinta Sahara (Mahasiswa IAIN Purwakarta) menambahkan, tertundanya kegiatan kemahasiswaan yang telah diagendakan bisa membatalkan agenda yang telah dirancang sebelumnya dan menggantinya dengan agenda yang dapat dilakukan secara online.Berbicara mengenai tertundanya kegiatan kemahasiswaan memang sangat dirasakan bagi para aktivis khususnya jajaran pengurus harian dalam memilih strategi yang tepat untuk tetap menjaga keberlangsungan kegiatan mahasiswa yang telah dirancangkan.

Sebagai langkah alternatif agar progja yang telah di agendakan dapat direalisasikan di tengah keterbatasan seperti saat ini. Contohnya di UKM Al Izzah telah merealisasikan kegiatan khataman dan konser lagu online. Sedangkan Muhammad Falahudin Mahrus, Ketua HMPS IPA IAIN Kudus,
M. Falahudin .M.
berinisiatif dengan membuat plan B, yang semula dilakukan secara offline diubah menjadi secara online sehingga progja tersebut dapat terealisasikan. Langkah tersebut sebagai bentuk alternatif supaya progja terlaksana ini dapat dikatakan suatu bentuk tanggung jawab terhadap jalannya suatu UKM untuk tidak berhenti berproses hanya karena pandemi Covid-19 ini melainkan terus menerus mengembangkan ide yang ada supaya progja tetap terlaksana dengan baik.

Wanidi Siregar, kembali memberikan pesan pada para jajaran aktivis kampus, “Teman – teman organisasi agar tetap semangat dalam melaksanakan progja-prognyanya, yakni dengan menjaga kesadaran, loyalitas solidaritas sangat penting dalam keadaan seperti ini, karena tanpa loyalitas dan solidaritas teman-teman aktivis organisasi akan berhenti bergerak. Dan jangan lupa jalur Koordinasi harus berjalan bagus untuk melangsungkan semua kegiatan yang akan dilaksanakan.

Sepakat dengan Wanidi, Alfin Sanjaya, Ketua HMPS PBA IAIN Kudus
Alfin Sanjaya
berpesan, supaya tetap semangat, menjaga kesehatan, dan jangan putus komunikasi satu sama lain. Selain itu, Ahmad Eka Wahyudin selaku Rois 'Am UKM Nafilah UIN Walisongo,
Ahmad Eka Wahyudin
juga mengimbuhkan, supaya menumbuhkan semangat dan kepercayaan kepada teman-teman bahwa semuanya bisa disikapi dengan berbagai cara meskipun dalam kondisi Lockdown seperti ini. Dari beberapa pesan yang disampaikan memiliki manfaat nya sendiri-sendiri, yang mana jika kita mengimplementasikannya akan berdampak bagi kita semua. (Rizqia,Sitta/Inay) 



Komentar

  1. Bagus sekali materi berita yang di bawakan...
    Mantab

    BalasHapus
  2. Semangat berlatih, dalam segi apapun..

    BalasHapus
  3. #poker #bandar poker #aduqiu #bandar aduqiu #domino99 #bandar66 #capsasusun #sakong #perangbakarat #senikartu
    Hubungi Contact Kami Untuk Informasi Lebih Lanjut :

    Contact Person Us (SENIKARTU) :
    Link : http://poker-pool.com
    Whatsapp : +62-878-6838-0840

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Abu Aswad Ad-Du'ali Sang Penemu Harakat

      (Gambar: http://tahfizhdulido.com)  Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Quran yang selalu kita baca saat ini ternyata amat jauh berbeda dengan Al-Qu'an asli pada zaman Rasulullah. Hal ini dikarenakan pada mulanya Al-Quran turun kepada Rasulullah tanpa adanya tanda baca dan syakal sama sekali. Barang tentu sangat sulit bagi kita untuk membacanya. Apalagi huruf-huruf yang memiliki bentuk yang sama tanpa adanya titik, pasti susah untuk membedakannya.  Berkat ijtihad para tabi'in dan Ulama' terdahulu yang telah berhasil memudahkan pembacaan Al-Quran yakni dengan memberikan tanda baca pada Al-Quran.  Al-Quran yang semula polos kemudian oleh Abu Aswad Ad-Du'ali diberikan titik agar membedakan huruf yang dibaca fathah, kasrah, atau dhammah.  Abu Aswad Ad-Du'ali yang memiliki nama asli Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali lahir di Basrah yakni pada tahun 603 M. Ia merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Abu Aswad Ad-Du'ali dikenal s...

7 Istilah Penting yang Wajib Kamu Ketahui sebagai Anggota Al Izzah, Nomor 5 Jarang Diketahui

Kamu masuk di UKM Al Izzah dan masih bingung sama istilah-istilah arabnya? Apalagi para anggota baru UKM Al - Izzah dan mahasiswa lain yang barang kali melirik untuk masuk di UKM ini. Mungkin beberapa kali pernah denger tapi gak paham dengan istilah tersebut. Tenang aja, kali ini semua pertanyaan - pertanyaan mu bakal terjawab nih. Berikut ini kami sajikan 7 istilah penting yang perlu kamu ketahui di UKM Al Izzah.  1. Maktab  Maktab merupakan tempat kesekretariatan UKM untuk segala keperluan Al Izzah mulai dari registrasi, penyimpanan file, inventaris dan lain-lain. Maktab ini juga berfungsi sebagai tempat sharing, diskusi, dan sekedar berkumpul bagi para pengurus maupun anggota UKM Al Izzah. Selain itu, di maktab pula terdapat berbagai macam buku dan kitab kajian bahasa Arab yang digunakan untuk belajar sekaligus sebagai referensi pembelajaran. Meskipun tempat ini tidak begitu luas namun maktab ini memiliki kenyamanan tersendiri sehingga setiap harinya pasti selalu ada orang ...