Langsung ke konten utama

Cetak Mentor Baru Adakan Tadribul Mudarrib

    Dalam rangka mencetak tentor yang kreatif dan inovatif, UKM Al-Izzah IAIN Kudus mengadakan kegiatan Tadribul Mudharib pada tanggal 10-11 April 2021 yang bertempat di TPQ Al-Ma’roef Ngembal Rejo, Kudus. Tujuan diadakan acara ini untuk melatih peserta agar bisa menjadi pendidik yang kompeten serta dapat mempraktekkan public speaking dengan baik. 



    Muhammad Aniq Nasruddin selaku ketua pelaksana acara Tadribul Mudharib ini menjelaskan, terkait konsep pada acara ini yaitu lebih menekankan pada microteaching dan juga public speaking. Sasaran peserta yaitu untuk mahasiswa IAIN Kudus secara umum. Fokus utama kegiatan ini adalah mencetak dan mematangkan mentor baru di UKM Al Izzah.

    “Harapan saya untuk para anggota yang mengikuti acara ini bisa ikut andil dalam berbagai acara yang ada di UKM Al-izzah ini, Karena UKM adalah sebuah wadah untuk menampung bakat dan minat dari mahasiswa itu sendiri terkhusus di bidang bahasa arab,” ungkapnya. 

    Ketua UKM Al-Izzah IAIN Kudus Fahmi Aris Susanto mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur acara demi acara dapat berlangsung dengan lancar tanpa adanya halangan meskipun masih suasana pandemi.

     “Konsep dari acara ini yaitu memberikan para anggota materi tentang media pembelajaran, public speaking serta praktek microteaching agar para peserta dapat mengembangkan dirinya menjadi mentor yang baik” 

    Dalam kesempatan yang sama, Fahmi Aris Susanto menuturkan bahwa antusias dari para anggota sangat besar karena semua anggota bisa mengikuti acara dari awal hingga akhir serta bisa mengasah kemampuan public speaking mereka. 

    Achmad Rafif Ramadhan mahasiswa prodi Manajemen Dakwah semseter 2 selaku peserta mengungkapkan bahwa dirinya tertarik mengikuti acara Tadribul Mudharib karena ingin menambah pengalaman praktik dalam berbahasa arab yang baik dan benar serta mempersiapkan diri untuk kemudian hari apabila sudah terjun diranah masyarakat.

    “ Saya pribadi sangat antusias mengikuti acara ini karena ingin mengetahui lebih tentang hal microteaching dan juga public speaking , semoga ilmu yang telah saya dapatkan bisa bermanfaat dan saya bisa menyalurkan ilmu ini dengan orang lain".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Sosok Lora Ismail Al-Kholilie, Cucu Syaikhona Kholil Asal Bangkalan Yang Penuh Inspiratif Bagi Kalangan Pecinta Bahasa Arab

Foto: https://cariustadz.id/ustadz/detail/Lora-Ismail-Amin-Kholil-562152 Tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam ilmu agama yang dimiliki melalui menonton tayangan kontennya, terkhusus kaum muda. Tetapi kenyataan diluar sana menyatakan bahwa tidak sedikit pendakwah di media sosial yang nekat mengaburkan kebenaran informasi hanya demi mencari popularitas semata. Maka dari itu, memilih referensi konten yang tidak sesat harus dilakukan dengan filtrasi yang ketat, bijak, tepat dan kompeten, terlebih lagi tidak sedikit influencer yang melakukan kesalahan fatal seperti memberikan salah pengartian terhadap beberapa hal, seperti penyesatan secara pemahaman ilmu pengetahuan terhadap beberapa kalimat-kalimat Bahasa Arab yang menjadi tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Hal ini ternyata telah menjadi suatu perhatian yang khusus bagi sosok Lora Ismail Al-Kholilie, seorang influencer sekaligus ulama' yang lahir di ...

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Kisah Dibalik Pengarang Kitab JURUMIYYAH

Sumber foto:https://jurnaba.co/biografi-ibnu-ajurrum-waliyullah-penulis-kitab-matan-jurumiyah/   para santri dan pelajar bahasa arab pasti sudah tidak asing lagi dengan kitab Jurumiyyah karena kepopuleran Kitab ini yang sudah  mendunia. Kitab yang lebih dikenal dengan matan jurumiyyah ini berisi kajian dasar nahwu yang padat dan ringan digunakan untuk para pemula. Sayangnya tidak semua pelajar dan para pengguna matan jurumiyah ini tahu dan kenal dengan sang pengarang kitab Jurumiyyah.  Syekh Ibnu Ajurrum yang memiliki nama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Al-Shinhaji merupakan ulama nahwu sekaligus pengarang dari kitab Jurumiyyah. Sesuai namanya, Al-Jurrumiyyah yang merupakan kitab muqaddimah (pengantar) tentang ilmu Nahwu ini ditulis oleh Ibnu Ajurrum ketika masih di Mekkah. Isi dari kitab ini yang begitu ringkas dan mendasar sangat cocok digunakan bagi pemula yang ingin belajar bahasa Arab. Sehingga kitab ini perlu diberi penjelasan yang lebih mend...