Langsung ke konten utama

QAJ Penerimaan Anggota Baru UKM Al-Izzah IAIN Kudus

 UKM Al-Izzah IAIN Kudus menggelar acara "Qabul A'dho al-judud" atau Penerimaan Anggota Baru yang diadakan di gedung MWC NU Mejobo Kudus yang diikuti oleh 140 Peserta. 


Sebelumnya langkah panitia untuk mencari anggota baru yaitu dengan sosialisasi offline dan online. Adapun sosialisasi offline dilakukan dengan memasuki kelas langsung dan mengenalkan profil UKM Al-izzah serta membuat calon peserta agar tertarik mengikuti QAJ ini. Sedangkan cara sosialisasi online yaitu dengan menyebarkan pamflet dan twibbon yang di share di sosial media.



Acara yang diadakan pada Sabtu (11/9/21) ini dimulai pukul 14.00 dengan rangkaian acara pemberian materi ke Al-izzah an, latihan soal Bahasa arab untuk mengasah kemampuan berbahasa arab para A'dho lalu dilanjutkan dengan pembagian small grup untuk menampilkan pentas seni dan diakhiri dengan senam beserta outbond. 



Adapun langkah panitia demi membuat acara agar berjalan dengan lancar yaitu melakukan kegiatan manaqib di lokasi MWC NU Mejobo yang dilaksanakan satu hari sebelum acara dimulai. Kegiatan Manaqib berlangsung secara khusyu' dan kondusif.


Ketua panitia QAJ, Abdul Rochim mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk regenarasi organisasi dan juga untuk memulai pembelajaran Bahasa Arab dari dasar dan ia juga berharap agar mahasiswa mempunyai antusiasme tinggi dalam mengikuti UKM. 

" Harapan saya semoga tahun depan peserta QAJ lebih banyak lagi, lebih intensif dan aktif antusiasnya serta para pengurus bisa lebih kompak lagi agar acara bisa lebih meriah" , Imbuhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Sosok Lora Ismail Al-Kholilie, Cucu Syaikhona Kholil Asal Bangkalan Yang Penuh Inspiratif Bagi Kalangan Pecinta Bahasa Arab

Foto: https://cariustadz.id/ustadz/detail/Lora-Ismail-Amin-Kholil-562152 Tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam ilmu agama yang dimiliki melalui menonton tayangan kontennya, terkhusus kaum muda. Tetapi kenyataan diluar sana menyatakan bahwa tidak sedikit pendakwah di media sosial yang nekat mengaburkan kebenaran informasi hanya demi mencari popularitas semata. Maka dari itu, memilih referensi konten yang tidak sesat harus dilakukan dengan filtrasi yang ketat, bijak, tepat dan kompeten, terlebih lagi tidak sedikit influencer yang melakukan kesalahan fatal seperti memberikan salah pengartian terhadap beberapa hal, seperti penyesatan secara pemahaman ilmu pengetahuan terhadap beberapa kalimat-kalimat Bahasa Arab yang menjadi tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Hal ini ternyata telah menjadi suatu perhatian yang khusus bagi sosok Lora Ismail Al-Kholilie, seorang influencer sekaligus ulama' yang lahir di ...

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Kisah Dibalik Pengarang Kitab JURUMIYYAH

Sumber foto:https://jurnaba.co/biografi-ibnu-ajurrum-waliyullah-penulis-kitab-matan-jurumiyah/   para santri dan pelajar bahasa arab pasti sudah tidak asing lagi dengan kitab Jurumiyyah karena kepopuleran Kitab ini yang sudah  mendunia. Kitab yang lebih dikenal dengan matan jurumiyyah ini berisi kajian dasar nahwu yang padat dan ringan digunakan untuk para pemula. Sayangnya tidak semua pelajar dan para pengguna matan jurumiyah ini tahu dan kenal dengan sang pengarang kitab Jurumiyyah.  Syekh Ibnu Ajurrum yang memiliki nama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Al-Shinhaji merupakan ulama nahwu sekaligus pengarang dari kitab Jurumiyyah. Sesuai namanya, Al-Jurrumiyyah yang merupakan kitab muqaddimah (pengantar) tentang ilmu Nahwu ini ditulis oleh Ibnu Ajurrum ketika masih di Mekkah. Isi dari kitab ini yang begitu ringkas dan mendasar sangat cocok digunakan bagi pemula yang ingin belajar bahasa Arab. Sehingga kitab ini perlu diberi penjelasan yang lebih mend...