Langsung ke konten utama

Reorganisasi UKM Al-Izzah IAIN Kudus, Hasilkan Pemimpin Baru

 

Reorganisasi   UKM Al-Izzah IAIN Kudus, Hasilkan  Pemimpin Baru

Dalam mengukir akhir periode ,UKM Al-izzah IAIN Kudus adakan  Muktamar Tsanawi (Reorganisasi) dan out bond bersama pada 15-16 Januari 2022. Forum Muktamar Tsanawi ini merupakan forum tertinggi yang dilaksanakan satu tahun sekali.

Acara ini bertempat di MWC NU Mejobo Kudus  diawali dengan kegiatan opening ceremony pada jam 10.00 WIB dilanjut dengan pembacaan tata tertib sidang, laporan pertanggung jawaban ,dan dilanjut dengan pemilihan ketua UKM Al-Izzah IAIN Kudus untuk meneruskan estafet kepemimpinan organisasi.

Rois 'am UKM Al-izzah periode 2021 Akhi Fahmi Aris Susanto mengungkapkan bahwa siapapun yang terpilih sebagai rois ‘am UKM Al-Izzah IAIN Kudus diharapkan mampu meneruskan estafet kepengurusan semakin solid, makin kompak dan tidak ragu-ragu dalam menjalankan tugasnya di organisasi.

Abdul Rochim selaku ketua panitia juga mengungkapkan bahwa dalam acara Muktamar Tsanawi ini berbeda dengan tahun kemarin, tahun ini ada kegiatan out bond setelah acara pemilihan ketua atau rois am.

‘’Tujuan diadakan out bond untuk menumbuhkan rasa keakraban diantara pengurus dan anggota,” ucapnya.

Selain itu, tambahnya, dalam kegiatan ini telah disepakati dalam forum bahwa pemilihan ketua yaitu semester 3 dan sedang tidak menjabat ketua organisasi lain. Diberi ketentuan ini agar ketua atau rois am bisa lebih fokus lagi, tambahnya.

Sesi terakhir muktamar Tsanawi dalam pemilihan ketua rois am terpilih lah Abdul Rochim selaku ketua panitia mukatamar Tsanawi tahun ini. Rois am tersebut merupakan mahasiswa Program studi Ekonomi Syariah semester 5.

Harapan terpilihnya  dalam memimpin UKM Al- Izzah ini semoga UKM Al- izzah tentunya lebih baik lagi, baik dari segi keorganisasian maupun segi prestasi.

Selain itu, dapat memberi kemanfaatan yang cukup segnifikan khususnya di lingkungan kita di IAIN Kudus " tambahnya.

Acara ini ditutup dengan penyerahan tanda pengabdian serta evaluasi satu periode, “Acara ini dilakukan agar tahun berikutnya bisa menjadi lebih baik dan program kerja menjadi lebih efisien,”  tutup ketua demisioner rois ‘am

.

 

 

Reporter : Isna Fitri Choirun Nisa'

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Abu Aswad Ad-Du'ali Sang Penemu Harakat

      (Gambar: http://tahfizhdulido.com)  Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Quran yang selalu kita baca saat ini ternyata amat jauh berbeda dengan Al-Qu'an asli pada zaman Rasulullah. Hal ini dikarenakan pada mulanya Al-Quran turun kepada Rasulullah tanpa adanya tanda baca dan syakal sama sekali. Barang tentu sangat sulit bagi kita untuk membacanya. Apalagi huruf-huruf yang memiliki bentuk yang sama tanpa adanya titik, pasti susah untuk membedakannya.  Berkat ijtihad para tabi'in dan Ulama' terdahulu yang telah berhasil memudahkan pembacaan Al-Quran yakni dengan memberikan tanda baca pada Al-Quran.  Al-Quran yang semula polos kemudian oleh Abu Aswad Ad-Du'ali diberikan titik agar membedakan huruf yang dibaca fathah, kasrah, atau dhammah.  Abu Aswad Ad-Du'ali yang memiliki nama asli Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali lahir di Basrah yakni pada tahun 603 M. Ia merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Abu Aswad Ad-Du'ali dikenal s...

Inilah Sosok Lora Ismail Al-Kholilie, Cucu Syaikhona Kholil Asal Bangkalan Yang Penuh Inspiratif Bagi Kalangan Pecinta Bahasa Arab

Foto: https://cariustadz.id/ustadz/detail/Lora-Ismail-Amin-Kholil-562152 Tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam ilmu agama yang dimiliki melalui menonton tayangan kontennya, terkhusus kaum muda. Tetapi kenyataan diluar sana menyatakan bahwa tidak sedikit pendakwah di media sosial yang nekat mengaburkan kebenaran informasi hanya demi mencari popularitas semata. Maka dari itu, memilih referensi konten yang tidak sesat harus dilakukan dengan filtrasi yang ketat, bijak, tepat dan kompeten, terlebih lagi tidak sedikit influencer yang melakukan kesalahan fatal seperti memberikan salah pengartian terhadap beberapa hal, seperti penyesatan secara pemahaman ilmu pengetahuan terhadap beberapa kalimat-kalimat Bahasa Arab yang menjadi tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Hal ini ternyata telah menjadi suatu perhatian yang khusus bagi sosok Lora Ismail Al-Kholilie, seorang influencer sekaligus ulama' yang lahir di ...