Langsung ke konten utama

UKM Al Izzah Adakan Raker dan Pelantikan Sekaligus Milad ke-25


UKM Al Izzah mengadakan serangkaian acara perdana, mulai dari Rapat Kerja, Milad ke- 25 sampai pelantikan pengurus baru yang diadakan di Balai Desa Besito pada tanggal 26-27 Februari 2022.

Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan dan mempererat tali kekeluargaan sesama anggota pengurus Al Izzah. 


Acara yang berlangsung selama dua hari ini terdiri dari raker atau rapat kerja pada siang hari, acara milad pada malam hari yang diisi dengan khataman Al Qur'an dan pemotongan tumpeng oleh Rais 'am dilanjut sarasehan oleh para alumni UKM Al Izzah.


Di penghujung kegiatan, ada game outbond sebelum akhirnya di tutup dengan pelantikan pengurus baru oleh petugas yang berwenang. 


Ketua terpilih UKM Al Izzah, Abdul Rohim menyampaikan dalam sambutannya bahwa ia mengharapkan kedepannya pengurus baru UKM Al Izzah dapat bertanggung jawab sesuai apa yang telah diamanahkan. 


" Harapannya satu periode kedepan bisa berjalan lancar, sukses, utuh dan bisa lebih baik lagi," paparnya. 


Menurut nya pengurus UKM Al Izzah merupakan satu keluarga yang berjalan beriringan. 


"Tidak ada perbedaan antara qism yang satu dengan yang lain kita hanya beda program kerja tetapi tetap satu keluarga yang bisa tolong menolong dan membantu sesama qism," jelasnya. 


Hamzah, selaku Alumni berpesan agar estafet Al izzah jangan sampai putus. 


"Saya mohon estafet Al izzah jangan sampai putus walaupun ada masalah seberat apapun. Tanggung jawab Al Izzah adalah tanggung jawab bersama. Tidak harus mementingkan kuantitas tetapi kualitas yang harus selalu kita jaga," ungkapnya.


Adapula kesan dan pesan dari pengurus baru, Aisyah khoirunnisa dari qism tarqiyah terkait acara tersebut, yaitu bisa mengenal lebih banyak orang adalah sesuatu yang cukup bermanfaat, bisa berkontribusi satu sama lain dan saling bertukar pikiran. 


"Namanya berorganisasi pasti nanti kita akan melewati berbagai rintangan tetapi dengan kita berjalan bersama pasti akan tercapai apa yang kita tuju. Pesan dari saya  orang yang menyerah tidak akan menang dan orang yang menang tidak akan menyerah," tuturnya.


Reporter : Rina

Editor : Hawa

* Qism Shohafah


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Abu Aswad Ad-Du'ali Sang Penemu Harakat

      (Gambar: http://tahfizhdulido.com)  Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Quran yang selalu kita baca saat ini ternyata amat jauh berbeda dengan Al-Qu'an asli pada zaman Rasulullah. Hal ini dikarenakan pada mulanya Al-Quran turun kepada Rasulullah tanpa adanya tanda baca dan syakal sama sekali. Barang tentu sangat sulit bagi kita untuk membacanya. Apalagi huruf-huruf yang memiliki bentuk yang sama tanpa adanya titik, pasti susah untuk membedakannya.  Berkat ijtihad para tabi'in dan Ulama' terdahulu yang telah berhasil memudahkan pembacaan Al-Quran yakni dengan memberikan tanda baca pada Al-Quran.  Al-Quran yang semula polos kemudian oleh Abu Aswad Ad-Du'ali diberikan titik agar membedakan huruf yang dibaca fathah, kasrah, atau dhammah.  Abu Aswad Ad-Du'ali yang memiliki nama asli Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali lahir di Basrah yakni pada tahun 603 M. Ia merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Abu Aswad Ad-Du'ali dikenal s...

Inilah Sosok Lora Ismail Al-Kholilie, Cucu Syaikhona Kholil Asal Bangkalan Yang Penuh Inspiratif Bagi Kalangan Pecinta Bahasa Arab

Foto: https://cariustadz.id/ustadz/detail/Lora-Ismail-Amin-Kholil-562152 Tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam ilmu agama yang dimiliki melalui menonton tayangan kontennya, terkhusus kaum muda. Tetapi kenyataan diluar sana menyatakan bahwa tidak sedikit pendakwah di media sosial yang nekat mengaburkan kebenaran informasi hanya demi mencari popularitas semata. Maka dari itu, memilih referensi konten yang tidak sesat harus dilakukan dengan filtrasi yang ketat, bijak, tepat dan kompeten, terlebih lagi tidak sedikit influencer yang melakukan kesalahan fatal seperti memberikan salah pengartian terhadap beberapa hal, seperti penyesatan secara pemahaman ilmu pengetahuan terhadap beberapa kalimat-kalimat Bahasa Arab yang menjadi tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Hal ini ternyata telah menjadi suatu perhatian yang khusus bagi sosok Lora Ismail Al-Kholilie, seorang influencer sekaligus ulama' yang lahir di ...