Langsung ke konten utama

Tampil Beda, Teater El Bazz Bawakan Pantomim di Acara Tadribul Mudarrib 2023


Teater El Bazz berani tampil beda dengan membawakan pantomim di acara tahunan Tadribul Mudarrib UKM Al-Izzah yang diadakan di Balai Desa Margorejo Dawe Kudus selama dua hari pada Sabtu - Ahad (13-14/05/2023). 

Pantomim tersebut mengusung tema komedi dengan alur mimeskrip yang ringan dan renyah. Meski dengan persiapan yang kurang matang penampilan pantomim dari teater El Bazz mampu menghibur para penonton yang hadir. 

Hanya dengan latihan kurang dari tiga hari sebelum acara, pemain pantomim yang terdiri dari Kusairi, Amri, dan Muchsin mampu menyita perhatian penonton dengan lelucon yang mereka bawakan diatas panggung. 

Fahmi Aris Susanto selaku sutradara mengaku belum cukup puas dengan penampilan pantomim tersebut. Pasalnya persiapan yang dilakukan belum maksimal dengan konsep yang masih belum matang. 

“Karena dari awal penampilan pantomim ini mendadak dan dari segi konsep masih belum matang jadi tampil seadanya ditambah para pemain yang memang baru pertama kali memainkan teaater komedi di atas panggung hingga akhirnya ada beberapa gerakan yang terlupakan oleh pemain.” Jelasnya. 

Meski begitu Fahmi megapresiasi hasil penampilan pantomim yang dapat menghibur penonton. Fahmi menambahkan bahwa dengan latihan yang rutin dan konsisten, ia percaya para pemain teater bisa lebih baik lagi dan maksimal. Menurutnya gesture para pemain sudah cocok menjadi pemain teater. 

Senada dengan hal itu, Fanisa salah satu penonton teater mengaku terhibur dengan penampilan pantomim yang dibawakan oleh teater el baz

“Teaternya cukup seru dan menghibur karena ada komedi di dalamnya, kalau bisa durasinya bisa ditambah agar lebih panjang, ” tuturnya. 

Fahmi juga berharap teater El-baz bisa terus berkembang hingga memiliki nama didunia teater. 

“Saya berharap teater El Bazz kedepannya bisa menjadi salah satu icon teater yang memiliki nama di dunia teater bahkan tidak hanya di Kudus. Nah, untuk mencapai itu diperlukan adanya konsisten latihan dan adanya komunikasi yang baik.” Tambahnya dalam wawancara. 




Reportet : Rina

Editor : Hawa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Sosok Lora Ismail Al-Kholilie, Cucu Syaikhona Kholil Asal Bangkalan Yang Penuh Inspiratif Bagi Kalangan Pecinta Bahasa Arab

Foto: https://cariustadz.id/ustadz/detail/Lora-Ismail-Amin-Kholil-562152 Tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam ilmu agama yang dimiliki melalui menonton tayangan kontennya, terkhusus kaum muda. Tetapi kenyataan diluar sana menyatakan bahwa tidak sedikit pendakwah di media sosial yang nekat mengaburkan kebenaran informasi hanya demi mencari popularitas semata. Maka dari itu, memilih referensi konten yang tidak sesat harus dilakukan dengan filtrasi yang ketat, bijak, tepat dan kompeten, terlebih lagi tidak sedikit influencer yang melakukan kesalahan fatal seperti memberikan salah pengartian terhadap beberapa hal, seperti penyesatan secara pemahaman ilmu pengetahuan terhadap beberapa kalimat-kalimat Bahasa Arab yang menjadi tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Hal ini ternyata telah menjadi suatu perhatian yang khusus bagi sosok Lora Ismail Al-Kholilie, seorang influencer sekaligus ulama' yang lahir di ...

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Kisah Dibalik Pengarang Kitab JURUMIYYAH

Sumber foto:https://jurnaba.co/biografi-ibnu-ajurrum-waliyullah-penulis-kitab-matan-jurumiyah/   para santri dan pelajar bahasa arab pasti sudah tidak asing lagi dengan kitab Jurumiyyah karena kepopuleran Kitab ini yang sudah  mendunia. Kitab yang lebih dikenal dengan matan jurumiyyah ini berisi kajian dasar nahwu yang padat dan ringan digunakan untuk para pemula. Sayangnya tidak semua pelajar dan para pengguna matan jurumiyah ini tahu dan kenal dengan sang pengarang kitab Jurumiyyah.  Syekh Ibnu Ajurrum yang memiliki nama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Al-Shinhaji merupakan ulama nahwu sekaligus pengarang dari kitab Jurumiyyah. Sesuai namanya, Al-Jurrumiyyah yang merupakan kitab muqaddimah (pengantar) tentang ilmu Nahwu ini ditulis oleh Ibnu Ajurrum ketika masih di Mekkah. Isi dari kitab ini yang begitu ringkas dan mendasar sangat cocok digunakan bagi pemula yang ingin belajar bahasa Arab. Sehingga kitab ini perlu diberi penjelasan yang lebih mend...