Langsung ke konten utama

Penampilan Seru Taqdimul Qishoh pada QAJ UKM Al-Izzah 2023

 

Foto: penampilan taqdimul qishoh oleh wisuda Lukman

Pada acara QAJ atau penerimaan anggota baru UKM Al Izzah yang dilaksanakan pada Sabtu, 16 September 2023 di kampus timur IAIN Kudus Wisuda Lukman Hakim bawakan taqdimul qishoh yang bertajuk pertempuran 10 November. Acara QAJ yang diikuti oleh lebih dari seratus peserta tersebut berlangsung secara meriah ditambah dengan penampilan taqdimul qishoh yang menghibur banyak penonton. 

Penampilan taqdimul qishoh yang dibawakan oleh Wisuda Lukman Hakim menceritakan sebuah kisah perlawanan rakyat Surabaya yang dipimpin oleh Bung Tomo melawan penjajah Belanda yang pada saat itu melakukan agresi militer yang pertama. 

Dengan waktu kurang lebih tiga minggu, Lukman mampu mempersiapkan taqdimul qishoh dengan baik mulai dari penulisan naskah hingga latihan dan berakhir meriah. 

 Lukman yang juga merupakan salah satu pengurus UKM Al Izzah membawakan taqdimul qishoh tersebut dengan penuh totalitas mulai dari ekspresi, gaya, gesture hingga properti yang dibawa mampu menyita perhatian banyak penonton. 

Meski begitu, terdapat kendala yang dihadapi Lukman dalam menampilkan taqdimul qishoh pada acara QAJ UKM Al Izzah yaitu pada alur dan naskah cerita dimana hal tersebut sangat mempengaruhi dalam penjiwaan cerita yang dibawakan. 

" Kendalanya sendiri ketika membawakan cerita tersebut yakni pada alur dan hafalan naskah ceritanya Karena dengan tau alurnya kita akan lebih bisa menjiwai cerita tersebut. Harapan saya juga bagi para peserta yang hadir, ada yang termotivasi dan minat berkecimpung di taqdimul qishoh." Jelas Lukman. 

Selain itu, penonton yang hadir pun turut merasakan haru dengan cerita yang dibawakan Lukman. Sebagaimana Naimi yang merupakan salah satu peserta  yang merasa terhibur dengan adanya penampilan taqdimul qishoh di QAJ UKM Al Izzah. 

"Penampilan Taqdimul Qishoh yang dibawakan oleh Akhi Lukman sangat keren. Walau saya sendiri tidak sepenuhnya mengerti apa yang dikatakan, tapi gaya, mimik, gesture yang dibawakan mampu mengekspresikan apa yang sedang diceritakan. Saya melihat totalitas dari pembawaan cerita tersebut, mulai dari properti seperti bendera dan senjata, darah palsu, dan kostum setengah badan untuk role yang berbeda." Jelasnya. 

Senada dengan hal tersebut Bachtiar, selaku salah satu panitia QAJ juga merasa terhibur dengan penampilan taqdimul qishoh yang dibawakan. 

"Saya sebagai penonton sangat terhibur dan menikmati penampilan yang ada, karena  taqdimul qishoh bagi saya tidak sebatas bercerita saja tetapi juga bermain sastra, dan saya juga mengamati ada salah satu penonton taqdimul qishoh yang terharu hingga meneteskan air mata." Tutur Bahtiar




Penulis : Rina

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Sosok Lora Ismail Al-Kholilie, Cucu Syaikhona Kholil Asal Bangkalan Yang Penuh Inspiratif Bagi Kalangan Pecinta Bahasa Arab

Foto: https://cariustadz.id/ustadz/detail/Lora-Ismail-Amin-Kholil-562152 Tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam ilmu agama yang dimiliki melalui menonton tayangan kontennya, terkhusus kaum muda. Tetapi kenyataan diluar sana menyatakan bahwa tidak sedikit pendakwah di media sosial yang nekat mengaburkan kebenaran informasi hanya demi mencari popularitas semata. Maka dari itu, memilih referensi konten yang tidak sesat harus dilakukan dengan filtrasi yang ketat, bijak, tepat dan kompeten, terlebih lagi tidak sedikit influencer yang melakukan kesalahan fatal seperti memberikan salah pengartian terhadap beberapa hal, seperti penyesatan secara pemahaman ilmu pengetahuan terhadap beberapa kalimat-kalimat Bahasa Arab yang menjadi tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Hal ini ternyata telah menjadi suatu perhatian yang khusus bagi sosok Lora Ismail Al-Kholilie, seorang influencer sekaligus ulama' yang lahir di ...

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Kisah Dibalik Pengarang Kitab JURUMIYYAH

Sumber foto:https://jurnaba.co/biografi-ibnu-ajurrum-waliyullah-penulis-kitab-matan-jurumiyah/   para santri dan pelajar bahasa arab pasti sudah tidak asing lagi dengan kitab Jurumiyyah karena kepopuleran Kitab ini yang sudah  mendunia. Kitab yang lebih dikenal dengan matan jurumiyyah ini berisi kajian dasar nahwu yang padat dan ringan digunakan untuk para pemula. Sayangnya tidak semua pelajar dan para pengguna matan jurumiyah ini tahu dan kenal dengan sang pengarang kitab Jurumiyyah.  Syekh Ibnu Ajurrum yang memiliki nama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Al-Shinhaji merupakan ulama nahwu sekaligus pengarang dari kitab Jurumiyyah. Sesuai namanya, Al-Jurrumiyyah yang merupakan kitab muqaddimah (pengantar) tentang ilmu Nahwu ini ditulis oleh Ibnu Ajurrum ketika masih di Mekkah. Isi dari kitab ini yang begitu ringkas dan mendasar sangat cocok digunakan bagi pemula yang ingin belajar bahasa Arab. Sehingga kitab ini perlu diberi penjelasan yang lebih mend...