Langsung ke konten utama

UKM Al-Izzah adakan Reorganisasi dan Pemilihan Ketua Umum Baru di Penghujung Tahun 2023

 

Foto: serah terima jabatan kepada Rois 'am terpilih
Muktamar Tsanawi atau reorganisasi ukm Al-Izzah kembali diadakan pada sabtu 23 Desember 2023 di rumah makan nasuky mubarok kudus. Muktamar Tsanawi diadakan guna untuk laporan pertanggungjawaban program kerja selama satu tahun periode sekaligus menutup akhir periode tahun ini. Selain itu Muktamar Tsanawi juga bertujuan untuk memilih Rois 'am atau ketua umum UKM Al-Izzah periode selanjutnya. 

Selain pengurus UKM Al-Izzah kegiatan tersebut juga diikuti oleh beberapa a'dho serta para alumni UKM Al-Izzah yang turut meramaikan acara tersebut. 

Foto: foto bersama pengurus UKM Al-Izzah 

Acara tersebut diawali dengan pembukaan kemudian pembacaan peraturan sidang lalu dilanjut laporan pertanggungjawaban tiap qism atau divisi dan ditutup dengan pemilihan Rois 'am atau ketua umum UKM Al-Izzah periode selanjutnya. 

Ketua terpilih Muhamad Bahtiar Hakim merasa bahagia dan bersyukur masih diberi kesempatan untuk bisa berkontribusi di UKM Al-Izzah. Meskipun sebenarnya ia tidak menyangka mendapatkan posisi tersebut namun ia akan berusaha menjadi pemimpin yang terbaik untuk UKM Al-Izzah. 

"Sebenarnya saya tidak expect sama sekali terpilih menjadi Rois 'am karena di sini saya masih sama-sama belajar, namun saya di beri tanggung jawab ini insyaallah nanti kita bersama kepengurusan UKM Al-Izzah akan meneruskan estafet kepemimpinan dan melanjutkan program UKM Al-Izzah yang lebih berkualitas " Ungkap Bahtiar. 

Bahtiar juga berpesan kepada seluruh pengurus maupun anggota UKM Al-Izzah agar tetap kompak kedepannya dan terus menjaga tali kekeluargaan di UKM Al-Izzah. 

"Satu pesan saya, mari kita bersama bergandengan tangan untuk saling menguatkan saling berkontribusi dan saling menjunjung UKM Al-Izzah untuk terus maju" Tambahnya. 








Reporter

Rina

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Abu Aswad Ad-Du'ali Sang Penemu Harakat

      (Gambar: http://tahfizhdulido.com)  Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Quran yang selalu kita baca saat ini ternyata amat jauh berbeda dengan Al-Qu'an asli pada zaman Rasulullah. Hal ini dikarenakan pada mulanya Al-Quran turun kepada Rasulullah tanpa adanya tanda baca dan syakal sama sekali. Barang tentu sangat sulit bagi kita untuk membacanya. Apalagi huruf-huruf yang memiliki bentuk yang sama tanpa adanya titik, pasti susah untuk membedakannya.  Berkat ijtihad para tabi'in dan Ulama' terdahulu yang telah berhasil memudahkan pembacaan Al-Quran yakni dengan memberikan tanda baca pada Al-Quran.  Al-Quran yang semula polos kemudian oleh Abu Aswad Ad-Du'ali diberikan titik agar membedakan huruf yang dibaca fathah, kasrah, atau dhammah.  Abu Aswad Ad-Du'ali yang memiliki nama asli Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali lahir di Basrah yakni pada tahun 603 M. Ia merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Abu Aswad Ad-Du'ali dikenal s...

Inilah Sosok Lora Ismail Al-Kholilie, Cucu Syaikhona Kholil Asal Bangkalan Yang Penuh Inspiratif Bagi Kalangan Pecinta Bahasa Arab

Foto: https://cariustadz.id/ustadz/detail/Lora-Ismail-Amin-Kholil-562152 Tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam ilmu agama yang dimiliki melalui menonton tayangan kontennya, terkhusus kaum muda. Tetapi kenyataan diluar sana menyatakan bahwa tidak sedikit pendakwah di media sosial yang nekat mengaburkan kebenaran informasi hanya demi mencari popularitas semata. Maka dari itu, memilih referensi konten yang tidak sesat harus dilakukan dengan filtrasi yang ketat, bijak, tepat dan kompeten, terlebih lagi tidak sedikit influencer yang melakukan kesalahan fatal seperti memberikan salah pengartian terhadap beberapa hal, seperti penyesatan secara pemahaman ilmu pengetahuan terhadap beberapa kalimat-kalimat Bahasa Arab yang menjadi tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Hal ini ternyata telah menjadi suatu perhatian yang khusus bagi sosok Lora Ismail Al-Kholilie, seorang influencer sekaligus ulama' yang lahir di ...