Langsung ke konten utama

JELANG LIBUR SEMESTER, UKM AL IZZAH GELAR LAILATUL WIDAD



Foto : Acara Lailatul Widad

Sebelum libur semester, UKM Al Izzah mengadakan acara Lailatul Widad atau malam keakraban di sebuah destinasi wisata alam Pesona Poncodan selama dua hari pada 27-28 Juni 2024. 

Lailatul Widad atau Malam keakraban (makrab) ini dilaksanakan selama dua hari satu malam dengan nuansa religi hingga banyak yang menyebutnya dengan sebutan camping syar'i. Adapun yang menjadikan camping ini bernuansa religi  seperti barzanji, tahlil, dan sholat berjama'ah. 

Selain mengabadikan kenangan, tujuan dari kegiatan ini untuk mempererat hubungan setiap anggota UKM Al-Izzah dengan harapan dapat mengsukseskan cita-cita UKM Al-Izzah  kedepannya.

Puncak kegiatan dalam acara tersebut yaitu renungan malam yang didalamnya setiap peserta diberi kesempatan untuk menuliskan keluh kesah, harapan, serta inspirasi namun secara anonim. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu malam dan menjadi akhir kegiatan sebelum libur panjang semester menyapa.

Salah satu peserta Lailatul Widad, Nurul menyampaikan bahwa acara lailatul widad ini sangat berkesan baginya.

"Ternyata berada disituasi keterbatasan dan ala kadarnya sangat seru dengan kebersamaan dan kekeluargaan yang erat, itu adalah sebuah momen yang berkesan bagi saya" Jelas Nurul. 

Kemudian dia juga menambahkan harapan kedepannya untuk Lailatul Widad agar bisa lebih meriah dan kompak lagi.

 "Pesan saya mungkin perlu ditingkatkan kembali rasa kekompakan setiap anggota agar acara bisa jauh lebih baik dan meriah lagi. Harapannya semoga acara kedepannya bisa lebih sistematik, lebih meriah, dan lebih kompak lagi dalam penggelaran acara Lailatul Widad ataupun acara Al Izzah berikutnya" tambah Nurul


Penulis : Alayya

Editor   : Rina

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Sosok Lora Ismail Al-Kholilie, Cucu Syaikhona Kholil Asal Bangkalan Yang Penuh Inspiratif Bagi Kalangan Pecinta Bahasa Arab

Foto: https://cariustadz.id/ustadz/detail/Lora-Ismail-Amin-Kholil-562152 Tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam ilmu agama yang dimiliki melalui menonton tayangan kontennya, terkhusus kaum muda. Tetapi kenyataan diluar sana menyatakan bahwa tidak sedikit pendakwah di media sosial yang nekat mengaburkan kebenaran informasi hanya demi mencari popularitas semata. Maka dari itu, memilih referensi konten yang tidak sesat harus dilakukan dengan filtrasi yang ketat, bijak, tepat dan kompeten, terlebih lagi tidak sedikit influencer yang melakukan kesalahan fatal seperti memberikan salah pengartian terhadap beberapa hal, seperti penyesatan secara pemahaman ilmu pengetahuan terhadap beberapa kalimat-kalimat Bahasa Arab yang menjadi tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Hal ini ternyata telah menjadi suatu perhatian yang khusus bagi sosok Lora Ismail Al-Kholilie, seorang influencer sekaligus ulama' yang lahir di ...

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Kisah Dibalik Pengarang Kitab JURUMIYYAH

Sumber foto:https://jurnaba.co/biografi-ibnu-ajurrum-waliyullah-penulis-kitab-matan-jurumiyah/   para santri dan pelajar bahasa arab pasti sudah tidak asing lagi dengan kitab Jurumiyyah karena kepopuleran Kitab ini yang sudah  mendunia. Kitab yang lebih dikenal dengan matan jurumiyyah ini berisi kajian dasar nahwu yang padat dan ringan digunakan untuk para pemula. Sayangnya tidak semua pelajar dan para pengguna matan jurumiyah ini tahu dan kenal dengan sang pengarang kitab Jurumiyyah.  Syekh Ibnu Ajurrum yang memiliki nama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Al-Shinhaji merupakan ulama nahwu sekaligus pengarang dari kitab Jurumiyyah. Sesuai namanya, Al-Jurrumiyyah yang merupakan kitab muqaddimah (pengantar) tentang ilmu Nahwu ini ditulis oleh Ibnu Ajurrum ketika masih di Mekkah. Isi dari kitab ini yang begitu ringkas dan mendasar sangat cocok digunakan bagi pemula yang ingin belajar bahasa Arab. Sehingga kitab ini perlu diberi penjelasan yang lebih mend...