Langsung ke konten utama

UKM AL IZZAH SUKSES GELAR MUSABAQOH 'AROBIYYAH AL ISLAMIYYAH 2024 (MISBAH 2024)

Foto Pemenang MISBAH 2024 Cabang Lomba MQK bersama Gus Rizqi Al Mubarok

UKM Al Izzah berhasil mengadakan MISBAH 2024 atau Musabaqoh 'Arobiyyah Al Islamiyah untuk pertama kalinya. Tema yang diusung ialah "Meningkatkan Semangat Juang dalam Menggemakan Bahasa Arab". Acara ini bertujuan untuk meningkatkan potensi dan semangat dalam menggemakan bahasa arab. Dengan empat cabang lomba yang diperlombakan yaitu Khitobah untuk SMA/MA se-karasidenan Pati dan Syiir, Ghina', juga MQK secara Umum untuk wilayah Jawa Tengah hingga DIY.

Puncak acara MISBAH 2024 sukses digelar pada 04/06/2024 dan ditutup dengan Seminar Kebahasaan yang dihadiri oleh Gus Rizqi Al Mubarok dari Amtsilati dan dilanjutkan pengumuman pemenang. Seminar yang dihadiri oleh para peserta yang datang dari bermacam-macam instansi ini sukses digelar dengan meriah dan lancar.

"Semangat dan antusiasme dari segenap panitia yang luar biasa untuk mensukseskan acara ini" Jelas Wafiq sebagai finalis MISBAH 2024 cabang lomba Syiir.

Segenap juri, peserta dan panitia ikut berpartisipasi dalam kemeriahan acara MISBAH 2024 yang diadakan oleh UKM Al Izzah untuk pertama kalinya dan merupakan cita-cita UKM Al Izzah dari tahun-tahun sebelumnya.

"MISBAH adalah cita-cita UKM Al Izzah dari tahun-tahun sebelumnya dan kalian berhasil mewujudkannya, saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena ini adalah acara kalian, terimakasih sudah mewujudkan mimpi UKM Al Izzah" Jelas Hawa selaku demisioner Al Izzah.


Penulis : Alayya

Editor    : Rina

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

7 Istilah Penting yang Wajib Kamu Ketahui sebagai Anggota Al Izzah, Nomor 5 Jarang Diketahui

Kamu masuk di UKM Al Izzah dan masih bingung sama istilah-istilah arabnya? Apalagi para anggota baru UKM Al - Izzah dan mahasiswa lain yang barang kali melirik untuk masuk di UKM ini. Mungkin beberapa kali pernah denger tapi gak paham dengan istilah tersebut. Tenang aja, kali ini semua pertanyaan - pertanyaan mu bakal terjawab nih. Berikut ini kami sajikan 7 istilah penting yang perlu kamu ketahui di UKM Al Izzah.  1. Maktab  Maktab merupakan tempat kesekretariatan UKM untuk segala keperluan Al Izzah mulai dari registrasi, penyimpanan file, inventaris dan lain-lain. Maktab ini juga berfungsi sebagai tempat sharing, diskusi, dan sekedar berkumpul bagi para pengurus maupun anggota UKM Al Izzah. Selain itu, di maktab pula terdapat berbagai macam buku dan kitab kajian bahasa Arab yang digunakan untuk belajar sekaligus sebagai referensi pembelajaran. Meskipun tempat ini tidak begitu luas namun maktab ini memiliki kenyamanan tersendiri sehingga setiap harinya pasti selalu ada orang ...

Abu Aswad Ad-Du'ali Sang Penemu Harakat

      (Gambar: http://tahfizhdulido.com)  Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Quran yang selalu kita baca saat ini ternyata amat jauh berbeda dengan Al-Qu'an asli pada zaman Rasulullah. Hal ini dikarenakan pada mulanya Al-Quran turun kepada Rasulullah tanpa adanya tanda baca dan syakal sama sekali. Barang tentu sangat sulit bagi kita untuk membacanya. Apalagi huruf-huruf yang memiliki bentuk yang sama tanpa adanya titik, pasti susah untuk membedakannya.  Berkat ijtihad para tabi'in dan Ulama' terdahulu yang telah berhasil memudahkan pembacaan Al-Quran yakni dengan memberikan tanda baca pada Al-Quran.  Al-Quran yang semula polos kemudian oleh Abu Aswad Ad-Du'ali diberikan titik agar membedakan huruf yang dibaca fathah, kasrah, atau dhammah.  Abu Aswad Ad-Du'ali yang memiliki nama asli Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali lahir di Basrah yakni pada tahun 603 M. Ia merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Abu Aswad Ad-Du'ali dikenal s...