Langsung ke konten utama

MENUMBUHKAN SEMANGAT BAHASA ARAB, UKM AL IZZAH SUKSES MENGGELAR TADRIB 'AM


Foto : Acara Tadrib 'Am

Setelah sukses menggelar acara QAJ, UKM Al Izzah melanjutkan program lanjutannya yaitu TA atau Tadrib 'Am pada 5 - 6 Oktober 2024 di Gedung MWC NU Mejobo.

Tadrib 'Am atau Pelatihan umum merupakan serangkaian acara yang berisi pelatihan materi kebahasa arab-an dan beberapa ajang perlombaan dibidang bahasa arab. Materi utama yang diberikan pada Tadrib 'Am tersebut adalah pelatihan TOAFL dan pelatihan minat bakat dengan mengikuti perlombaan bernuansa 'Arabiy.

Dengan mengangakat tema "Meningkatkan semangat berkarya pada generasi 'Arabiy dalam pengembangan bahasa arab" baik pengurus maupun peserta semua mengikuti susunan acara dengan antusias.

Acara yang digelar selama dua hari tersebut diawali dengan materi TOAFL dan pelatihan minat bakat. Kemudian dilanjutkan pembacaan maulid berzanji dan sarasehan oleh alumni UKM Al-Izzah pada malam harinya.

Sedangkan pada hari kedua Tadrib 'Am ada beberapa lomba yang diadakan guna mencari minat bakat peserta dalam bidang bahasa arab. beberapa lomba tersebut antara lain :

1. Musabaqoh Qira'atul Kutub

2. Qiro'atus Syiir

3. Khitobah

4. Ghina' 'Arabiy

"Totalitas, antusias, dan semangat peserta dalam mengikuti keseruan susunan acara memberikan kesan tersendiri bagi saya" Jelas Rafly selaku panitia.

"Antusias yang luar biasa dari para peserta dengan mempersiapkan kegiatan pada acara Tadrib 'Am dengan sangat matang, sehingga berjalan dengan lancar" Ungkap Fitra selaku pendamping.

"Semoga acara Tadrib 'Am kedepannya bisa tambah meriah dan lebih seru"  Ungkap Hisyam selaku peserta.


Penulis : Alayya

Editor   : Rina

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

7 Istilah Penting yang Wajib Kamu Ketahui sebagai Anggota Al Izzah, Nomor 5 Jarang Diketahui

Kamu masuk di UKM Al Izzah dan masih bingung sama istilah-istilah arabnya? Apalagi para anggota baru UKM Al - Izzah dan mahasiswa lain yang barang kali melirik untuk masuk di UKM ini. Mungkin beberapa kali pernah denger tapi gak paham dengan istilah tersebut. Tenang aja, kali ini semua pertanyaan - pertanyaan mu bakal terjawab nih. Berikut ini kami sajikan 7 istilah penting yang perlu kamu ketahui di UKM Al Izzah.  1. Maktab  Maktab merupakan tempat kesekretariatan UKM untuk segala keperluan Al Izzah mulai dari registrasi, penyimpanan file, inventaris dan lain-lain. Maktab ini juga berfungsi sebagai tempat sharing, diskusi, dan sekedar berkumpul bagi para pengurus maupun anggota UKM Al Izzah. Selain itu, di maktab pula terdapat berbagai macam buku dan kitab kajian bahasa Arab yang digunakan untuk belajar sekaligus sebagai referensi pembelajaran. Meskipun tempat ini tidak begitu luas namun maktab ini memiliki kenyamanan tersendiri sehingga setiap harinya pasti selalu ada orang ...

Abu Aswad Ad-Du'ali Sang Penemu Harakat

      (Gambar: http://tahfizhdulido.com)  Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Quran yang selalu kita baca saat ini ternyata amat jauh berbeda dengan Al-Qu'an asli pada zaman Rasulullah. Hal ini dikarenakan pada mulanya Al-Quran turun kepada Rasulullah tanpa adanya tanda baca dan syakal sama sekali. Barang tentu sangat sulit bagi kita untuk membacanya. Apalagi huruf-huruf yang memiliki bentuk yang sama tanpa adanya titik, pasti susah untuk membedakannya.  Berkat ijtihad para tabi'in dan Ulama' terdahulu yang telah berhasil memudahkan pembacaan Al-Quran yakni dengan memberikan tanda baca pada Al-Quran.  Al-Quran yang semula polos kemudian oleh Abu Aswad Ad-Du'ali diberikan titik agar membedakan huruf yang dibaca fathah, kasrah, atau dhammah.  Abu Aswad Ad-Du'ali yang memiliki nama asli Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali lahir di Basrah yakni pada tahun 603 M. Ia merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Abu Aswad Ad-Du'ali dikenal s...