Langsung ke konten utama

UKM AL IZZAH TERIMA KUNJUNGAN STUDI BANDING ITTAQO UIN SALATIGA: SEPAKAT TINGKATKAN KUALITAS UKM

Foto : Kunjungan Studi Banding UKM Ittaqo UIN Salatiga

UKM Al Izzah IAIN Kudus mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah dalam kunjungan Studi Banding UKM Ittaqo UIN Salatiga pada Minggu (17/11/2024).

Kegiatan yang bertempat di kampus Timur IAIN Kudus ini berjalan dengan sukses dan lancar. Studi banding ini bertujuan untuk saling belajar dan mengembangkan progam kerja sesama organisasi sekaligus mempererat tali silaturahmi.

Acara studi banding tersebut dibuka dengan sambutan masing-masing ketua umum UKM Al-Izzah Muhammad Bahtiar Hakim dan ketua umum Ittaqo Zulfikar Bagas Pratama. lalu dilanjutkan pengenalan UKM dan FGD oleh masing-masing divisi UKM. 

Zulfikar Bagas selaku ketua umum Ittaqo memaparkan dengan adanya Studi Banding ini diharapkan dapat menambah wawasan dan menjadi inspirasi untuk pengembangan UKM kedepannya.

"Forum ini bukan hanya sebagai tali silaturrahmi saja namun bersama-sama saling belajar, berbagi, dan juga mencari inspirasi untuk kita bisa mengembangkan lagi kedepannya pada masing-masing UKM" ujar Bagas.

Kemudian dia juga menambahkan "Sebagai mahasiswa yang terkumpul dalam organisasi bahasa arab, kita adalah garda terdepan dalam pengembangan pembelajaran bahasa arab dalam ranah kampus maupun sosial kemasyarakatan" tambahnya.

Senada dengan hal tersebut Muhammad Bahtiar Hakim selaku ketua UKM Al-Izzah juga berpesan agar dari kedua UKM dapat saling menginspirasi baik dalam hal melakukan program kerja maupun event-event. 

"Alhamdulillah acara ini berjalan lancar dan enjoy karena bisa sharing dan saling belajar terkait program kerja yang ada di UKM Ittaqo. Dengan studi banding ini semoga selalu terjalin hubungan baik UKM Ittaqo dengan UKM Al Izzah dan bisa saling menginspirasi baik dalam hal kekeluargaan, program kerja atau event-event kedepan." Ujar Bahtiar.

Acara studi banding tersebut ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan oleh masing-masing UKM dan ziarah bersama ke Sunan Kudus.


Penulis : Alayya

Editor   : Rina

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

7 Istilah Penting yang Wajib Kamu Ketahui sebagai Anggota Al Izzah, Nomor 5 Jarang Diketahui

Kamu masuk di UKM Al Izzah dan masih bingung sama istilah-istilah arabnya? Apalagi para anggota baru UKM Al - Izzah dan mahasiswa lain yang barang kali melirik untuk masuk di UKM ini. Mungkin beberapa kali pernah denger tapi gak paham dengan istilah tersebut. Tenang aja, kali ini semua pertanyaan - pertanyaan mu bakal terjawab nih. Berikut ini kami sajikan 7 istilah penting yang perlu kamu ketahui di UKM Al Izzah.  1. Maktab  Maktab merupakan tempat kesekretariatan UKM untuk segala keperluan Al Izzah mulai dari registrasi, penyimpanan file, inventaris dan lain-lain. Maktab ini juga berfungsi sebagai tempat sharing, diskusi, dan sekedar berkumpul bagi para pengurus maupun anggota UKM Al Izzah. Selain itu, di maktab pula terdapat berbagai macam buku dan kitab kajian bahasa Arab yang digunakan untuk belajar sekaligus sebagai referensi pembelajaran. Meskipun tempat ini tidak begitu luas namun maktab ini memiliki kenyamanan tersendiri sehingga setiap harinya pasti selalu ada orang ...

Abu Aswad Ad-Du'ali Sang Penemu Harakat

      (Gambar: http://tahfizhdulido.com)  Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Quran yang selalu kita baca saat ini ternyata amat jauh berbeda dengan Al-Qu'an asli pada zaman Rasulullah. Hal ini dikarenakan pada mulanya Al-Quran turun kepada Rasulullah tanpa adanya tanda baca dan syakal sama sekali. Barang tentu sangat sulit bagi kita untuk membacanya. Apalagi huruf-huruf yang memiliki bentuk yang sama tanpa adanya titik, pasti susah untuk membedakannya.  Berkat ijtihad para tabi'in dan Ulama' terdahulu yang telah berhasil memudahkan pembacaan Al-Quran yakni dengan memberikan tanda baca pada Al-Quran.  Al-Quran yang semula polos kemudian oleh Abu Aswad Ad-Du'ali diberikan titik agar membedakan huruf yang dibaca fathah, kasrah, atau dhammah.  Abu Aswad Ad-Du'ali yang memiliki nama asli Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali lahir di Basrah yakni pada tahun 603 M. Ia merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Abu Aswad Ad-Du'ali dikenal s...