Langsung ke konten utama

Musabaqoh Mading: Kreativitas Mahasiswa dalam Dakwah, Tiga Karya Terbaik Raih Penghargaan


Foto: Penyerahan Penghargaan Kepada Juara 1 oleh Rais 'Aam

UKM Al-Izzah IAIN Kudus sukses menggelar Musabaqoh Mading, ajang kreativitas mahasiswa dalam menyampaikan pesan dakwah melalui media mading. Acara penyerahan hadiah berlangsung pada Kamis, 10 April 2025, di Maktab Al-Izzah, Gedung PKM lantai 2 Kampus Timur IAIN Kudus. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, diikuti sambutan dari Rois 'Aam, Akhi Wisuda, yang mengapresiasi semangat para peserta. "Kegiatan ini sudah baik dan harus terus dilanjutkan, karena menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyerukan bakat menulisnya," ujarnya.

Dari sekian banyak karya yang dikirimkan, tiga yang terbaik berhasil meraih juara. Juara 1 diraih oleh Syahiroh Nabilah (Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir) dengan cerpen "Kita Berbuka dengan Lauk Sisa Sahur Semalam", yang mengangkat realitas kelompok masyarakat yang tidak tersentuh program bantuan pemerintah. Juara 2 dimenangkan oleh Diah Rosantina (Bimbingan Konseling Islam) dengan cerpen "Karung Putih", kisah komedi tentang seorang pemuda penakut yang memberanikan diri membangunkan teman-temannya untuk sahur, hingga akhirnya belajar mengatasi ketakutannya. Juara 3 diraih oleh Panca Nur Hidayati (Komunikasi dan Penyiaran Islam) dengan puisi "Cahaya Redup", yang menggambarkan seseorang yang merenung di depan cermin, menyesali dosa-dosa masa lalu, dan bertekad memperbaiki diri.

Foto: Sesi Foto Bersama Peserta dan Panitia

Hadiah diserahkan oleh Rois 'Aam Akhi Wisuda, Rois 'Ula Ukhti Nurul, dan Koordinator Shohafah Akhi Jannatan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas para pemenang. Salah satu pemenang mengungkapkan kebahagiaannya, "Alhamdulillah, saya bersyukur dan senang mengikuti Musabaqoh Mading. Ini pengalaman berharga untuk menyalurkan kreativitas dan menyampaikan pesan dengan menarik."

Sebagai penutup, sesi foto bersama digelar untuk mengabadikan momen berharga ini. Para pemenang berfoto bersama panitia, menandai akhir dari perjalanan Musabaqoh Mading tahun ini.

Dengan adanya Musabaqoh Mading, UKM Al-Izzah berharap dapat terus memotivasi mahasiswa untuk berkarya dan berdakwah melalui tulisan. Kreativitas dalam menyampaikan pesan kebaikan akan terus berkembang, membawa manfaat bagi banyak orang, kreatif dan menarik.

 

Penulis : Salma

Editor : Elfin


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Sosok Lora Ismail Al-Kholilie, Cucu Syaikhona Kholil Asal Bangkalan Yang Penuh Inspiratif Bagi Kalangan Pecinta Bahasa Arab

Foto: https://cariustadz.id/ustadz/detail/Lora-Ismail-Amin-Kholil-562152 Tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam ilmu agama yang dimiliki melalui menonton tayangan kontennya, terkhusus kaum muda. Tetapi kenyataan diluar sana menyatakan bahwa tidak sedikit pendakwah di media sosial yang nekat mengaburkan kebenaran informasi hanya demi mencari popularitas semata. Maka dari itu, memilih referensi konten yang tidak sesat harus dilakukan dengan filtrasi yang ketat, bijak, tepat dan kompeten, terlebih lagi tidak sedikit influencer yang melakukan kesalahan fatal seperti memberikan salah pengartian terhadap beberapa hal, seperti penyesatan secara pemahaman ilmu pengetahuan terhadap beberapa kalimat-kalimat Bahasa Arab yang menjadi tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Hal ini ternyata telah menjadi suatu perhatian yang khusus bagi sosok Lora Ismail Al-Kholilie, seorang influencer sekaligus ulama' yang lahir di ...

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Abu Aswad Ad-Du'ali Sang Penemu Harakat

      (Gambar: http://tahfizhdulido.com)  Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Quran yang selalu kita baca saat ini ternyata amat jauh berbeda dengan Al-Qu'an asli pada zaman Rasulullah. Hal ini dikarenakan pada mulanya Al-Quran turun kepada Rasulullah tanpa adanya tanda baca dan syakal sama sekali. Barang tentu sangat sulit bagi kita untuk membacanya. Apalagi huruf-huruf yang memiliki bentuk yang sama tanpa adanya titik, pasti susah untuk membedakannya.  Berkat ijtihad para tabi'in dan Ulama' terdahulu yang telah berhasil memudahkan pembacaan Al-Quran yakni dengan memberikan tanda baca pada Al-Quran.  Al-Quran yang semula polos kemudian oleh Abu Aswad Ad-Du'ali diberikan titik agar membedakan huruf yang dibaca fathah, kasrah, atau dhammah.  Abu Aswad Ad-Du'ali yang memiliki nama asli Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali lahir di Basrah yakni pada tahun 603 M. Ia merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Abu Aswad Ad-Du'ali dikenal s...