Langsung ke konten utama

Tadribul Mudarrib UKM Al Izzah 2025: Meningkatkan Keterampilan Mengajar dengan Cara Seru dan Santai

Foto: Praktik Mengajar pada Tingkat SMP

UKM Al Izzah kembali menggelar Tadribul Mudarrib untuk memberikan pelatihan bagi para pengurus dan anggota yang ingin meningkatkan keterampilan mengajar dan kepemimpinan. Acara ini berlangsung pada Kamis, 1 Mei 2025 di Gedung PKM Lantai 3, Kampus Timur IAIN Kudus. Selain diberikan pembekalan berupa teori, peserta juga diberi kesempatan untuk menyusun RPP dan praktik langsung, sehingga menjadikan acara ini semakin aplikatif.

Suasana acara ini terasa hidup berkat materi yang interaktif dan penuh semangat dari Akhi Hamzah. "Cobalah dulu, kalau salah itu wajar. Nanti juga ada senior yang siap membantu. Yang penting berani mencoba dan terus berproses," pesannya, memberi semangat kepada peserta untuk tidak ragu memulai.

Foto: Sesi Foto Bersama

Selain sesi materi, kegiatan juga diwarnai dengan permainan tim dan outbond yang seru, yang mempererat kekompakan antar peserta. Salah satu peserta mengatakan, "Praktik langsungnya sangat membantu dan outbond-nya seru banget, bikin makin akrab." Nailis selaku ketua panitia berharap acara ini menjadi langkah awal yang baik. "Semoga kegiatan ini bisa membantu kita menjadi pendidik yang adaptif dan visioner," ungkapnya. Tadribul Mudarrib tahun ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga memperkuat semangat belajar dan kebersamaan di keluarga besar UKM Al Izzah.


Penulis: Salma

Editor: Elfin 










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

7 Istilah Penting yang Wajib Kamu Ketahui sebagai Anggota Al Izzah, Nomor 5 Jarang Diketahui

Kamu masuk di UKM Al Izzah dan masih bingung sama istilah-istilah arabnya? Apalagi para anggota baru UKM Al - Izzah dan mahasiswa lain yang barang kali melirik untuk masuk di UKM ini. Mungkin beberapa kali pernah denger tapi gak paham dengan istilah tersebut. Tenang aja, kali ini semua pertanyaan - pertanyaan mu bakal terjawab nih. Berikut ini kami sajikan 7 istilah penting yang perlu kamu ketahui di UKM Al Izzah.  1. Maktab  Maktab merupakan tempat kesekretariatan UKM untuk segala keperluan Al Izzah mulai dari registrasi, penyimpanan file, inventaris dan lain-lain. Maktab ini juga berfungsi sebagai tempat sharing, diskusi, dan sekedar berkumpul bagi para pengurus maupun anggota UKM Al Izzah. Selain itu, di maktab pula terdapat berbagai macam buku dan kitab kajian bahasa Arab yang digunakan untuk belajar sekaligus sebagai referensi pembelajaran. Meskipun tempat ini tidak begitu luas namun maktab ini memiliki kenyamanan tersendiri sehingga setiap harinya pasti selalu ada orang ...

Abu Aswad Ad-Du'ali Sang Penemu Harakat

      (Gambar: http://tahfizhdulido.com)  Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Quran yang selalu kita baca saat ini ternyata amat jauh berbeda dengan Al-Qu'an asli pada zaman Rasulullah. Hal ini dikarenakan pada mulanya Al-Quran turun kepada Rasulullah tanpa adanya tanda baca dan syakal sama sekali. Barang tentu sangat sulit bagi kita untuk membacanya. Apalagi huruf-huruf yang memiliki bentuk yang sama tanpa adanya titik, pasti susah untuk membedakannya.  Berkat ijtihad para tabi'in dan Ulama' terdahulu yang telah berhasil memudahkan pembacaan Al-Quran yakni dengan memberikan tanda baca pada Al-Quran.  Al-Quran yang semula polos kemudian oleh Abu Aswad Ad-Du'ali diberikan titik agar membedakan huruf yang dibaca fathah, kasrah, atau dhammah.  Abu Aswad Ad-Du'ali yang memiliki nama asli Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali lahir di Basrah yakni pada tahun 603 M. Ia merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Abu Aswad Ad-Du'ali dikenal s...