Workshop Pelatihan Desain Grafis dan Digital Marketing, Sebuah Sarana Dalam Mengembangkan Softskill Pada Diri Seorang Mahasiswa
Foto : Sesi Tanya Jawab dalam Acara Workshop Pelatihan Desain Grafis dan Digital Marketing
Sadar akan pentingnya peningkatan dan penguasaan softskill bagi kalangan mahasiswa, UKM Al-Izzah UIN Sunan Kudus menggelar agenda Workshop Pelatihan Desain Grafis dan Digital Marketing pada Kamis, 12 Juni 2025 di Gedung Rektorat Lantai 3 Kampus Timur UIN Sunan Kudus. Acara tersebut mengambil tema "Komersialisasi Desain Grafis: Strategi Mengintegrasikan Desain Grafis Dengan Digital Marketing Untuk Mendapatan Profit". Adapun narasumber yang juga menjadi pemateri pada pelaksanaan acara ini ialah Habib Senzu yang merupakan pendiri dari Efek Desain Studio dan K15 Print Shop.
Acara ini berlangsung dari pukul 13:00 WIB sampai dengan sore hari, tepatnya pada pukul 15:30 WIB. Kandungan utama dari acara ini ialah pendampingan dari narasumber terhadap para peserta yang telah hadir pada acara tersebut terkait urgensi atas upaya mengembangkan dan menguasai softskill seperti desain grafis sebagai salah satu sarana dalam menghimpun profitabilitas bagi kalangan mahasiswa dengan bermodalkan hanya menguasai aplikasi Canva. narasumber juga memberikan ilmu tentang penguatan nilai branding dalam ilmu digital marketing agar karya desain grafis yang kemudian akan dibuat oleh para peserta dapat bernilai profit tinggi.
Pada tengah acara, narasumber juga memberikan pendampingan terkait dasar-dasar dalam menyusun sebuah produk desain grafis yang unik, kreatif, dan menarik. Salah satu peserta yang hadir acara ini yaitu Muhammad Shidqul Wafa menyatakan bahwa dengan menghadiri acara tersebut, Wafa merasa bahwa dirinya akhirnya dapat mengevaluasi dari sisi mana kekurangannya dalam menyusun sebuah produk desain grafis karena ternyata narasumber pun turut maju ke area tempat duduk peserta untuk memberikan semacam bimbingan singkat kepada mereka termasuk dirinya. dengan ilmu yang telah diberikan, kedepannya ia berharap bahwa produk desain grais yang akan ia buat dikemudian hari dapat menjadi lebih variatif dan valuatif.
Koordinator Qism Shohafah UKM Al-Izzah UIN Sunan Kudus, Jannatan Kurniadi Syahbana pun turut sependapat dengan pendapat yang telah dikemukakan oleh Wafa. Menurutnya, selain perlunya penguasaan ilmu desain grafis, memahami potensi diri juga perlu dilakukan agar kedepannya pada diri seseorang itu dapat berproses daam mengembangkan sodftskillnya dengan lebih berkelanjutan. jannatan juga berterima kasih kepada para peserta yang telah berkenan untuk menyempatkan hadir pada acara tersebut.
Penulis : Akhi Elfin
Editor : Ukthi Salma
Komentar
Posting Komentar