Langsung ke konten utama

Qobulul A'dlo Al-Judud 2025: UKM Al-Izzah Sambut Anggota Baru dengan Semangat dan Kekompakan

Foto: Sesi Foto Bersama Peserta dan Panitia

UKM Al-Izzah UIN Sunan Kudus kembali menyelenggarakan Qobulul A’dlo Al-Judud (QAJ) pada Ahad, 28 September 2025. Pada sambutannya, Ketua Acara, Ridwan, menyampaikan, "Acara QAJ bertujuan meresmikan anggota baru, sekaligus mempererat silaturahmi anggota baru dengan anggota lama sehingga tercipta keharmonisan layaknya keluarga di UKM Al-Izzah." Sambutan dilanjutkan oleh Ketua UKM dan Pembina, yang mengingatkan seluruh peserta untuk tetap semangat belajar bahasa Arab dan aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan.

Peserta kemudian mengikuti Ice Breaking untuk mencairkan suasana dan membangun kekompakan, yang membuat mereka lebih nyaman berinteraksi dan saling mengenal. Setelah itu, materi utama disampaikan oleh Bapak Asmuni, yang menjelaskan filosofi nama Al-Izzah: Al dari An-niyyah (niat), 'Ain dari Ilmu (ilmu), Za dari Ziyadah (tambahan), dan Ta dari Tarqiyyah (peningkatan), lengkap dengan pesan, "Jika memiliki ilmu, maka harus terus ditingkatkan agar bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain." Suasana pembelajaran berlangsung hangat dan interaktif, sehingga peserta tidak hanya menyimak, tetapi juga semakin aktif bertanya dan berdiskusi.

Foto: Suasana Keseruan Peserta Saat Outbound

Sesi yang paling dinantikan, penampilan syiir (puisi) memukau peserta dan menghadirkan suasana hangat sekaligus penuh inspirasi. Setiap bait dan intonasi penyair berhasil menyentuh perasaan peserta, membuat mereka ikut terbawa suasana dan lebih dekat dengan makna puisi. Puncaknya, teater seru dan memikat semua peserta, menceritakan pentingnya menghargai jasa para pahlawan Indonesia. Adegan perjuangan dan pengorbanan ditampilkan dengan ekspresi hidup, dialog yang menyentuh hati, serta gerakan yang dramatis, sehingga membuat penonton tertawa, terharu, sekaligus termotivasi untuk meneladani nilai keberanian, kerja keras, dan cinta tanah air.

Acara ditutup dengan outbound dan permainan seru, pembagian hadiah, serta penghargaan peserta teraktif. Salah satu peserta, Afifah, mengatakan, "QAJ seru banget! Selain menambah relasi, bikin nambah semangat belajar bahasa Arab dan termotivasi untuk terus berkembang." Sementara Ulin menambahkan, "Semoga UKM Al-Izzah bisa terus saling merangkul, berkembang bersama, dan semakin menarik minat banyak orang ke depannya." Kegiatan ini berhasil membangkitkan semangat baru bagi seluruh peserta, sekaligus menunjukkan pentingnya belajar dan berproses di UKM Al-Izzah. UKM Al-Izzah berharap semangat ini tetap terjaga dalam setiap kegiatan ke depannya.

Penulis: Salma

Editor: Elfin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Sosok Lora Ismail Al-Kholilie, Cucu Syaikhona Kholil Asal Bangkalan Yang Penuh Inspiratif Bagi Kalangan Pecinta Bahasa Arab

Foto: https://cariustadz.id/ustadz/detail/Lora-Ismail-Amin-Kholil-562152 Tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam ilmu agama yang dimiliki melalui menonton tayangan kontennya, terkhusus kaum muda. Tetapi kenyataan diluar sana menyatakan bahwa tidak sedikit pendakwah di media sosial yang nekat mengaburkan kebenaran informasi hanya demi mencari popularitas semata. Maka dari itu, memilih referensi konten yang tidak sesat harus dilakukan dengan filtrasi yang ketat, bijak, tepat dan kompeten, terlebih lagi tidak sedikit influencer yang melakukan kesalahan fatal seperti memberikan salah pengartian terhadap beberapa hal, seperti penyesatan secara pemahaman ilmu pengetahuan terhadap beberapa kalimat-kalimat Bahasa Arab yang menjadi tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Hal ini ternyata telah menjadi suatu perhatian yang khusus bagi sosok Lora Ismail Al-Kholilie, seorang influencer sekaligus ulama' yang lahir di ...

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Abu Aswad Ad-Du'ali Sang Penemu Harakat

      (Gambar: http://tahfizhdulido.com)  Tidak bisa dipungkiri bahwa Al-Quran yang selalu kita baca saat ini ternyata amat jauh berbeda dengan Al-Qu'an asli pada zaman Rasulullah. Hal ini dikarenakan pada mulanya Al-Quran turun kepada Rasulullah tanpa adanya tanda baca dan syakal sama sekali. Barang tentu sangat sulit bagi kita untuk membacanya. Apalagi huruf-huruf yang memiliki bentuk yang sama tanpa adanya titik, pasti susah untuk membedakannya.  Berkat ijtihad para tabi'in dan Ulama' terdahulu yang telah berhasil memudahkan pembacaan Al-Quran yakni dengan memberikan tanda baca pada Al-Quran.  Al-Quran yang semula polos kemudian oleh Abu Aswad Ad-Du'ali diberikan titik agar membedakan huruf yang dibaca fathah, kasrah, atau dhammah.  Abu Aswad Ad-Du'ali yang memiliki nama asli Dzalam bin Amru bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali lahir di Basrah yakni pada tahun 603 M. Ia merupakan murid kinasih Ali bin Abi Thalib. Abu Aswad Ad-Du'ali dikenal s...