Langsung ke konten utama

Tadribul 'Aam 2025 Sukses Terlaksana, Bibit Baru Generasi Arabiy Cerdas dan Kreatif Telah Tiba


Gambar: Foto Bersama Pasca Agenda Tadribul 'Aam 2025

Tadribul ‘Aam 2025 baru saja sukses digelar oleh UKM Al-Izzah UIN Sunan Kudus pada 1–2 November 2025 di Gedung PKM Kampus Barat UIN Sunan Kudus. Kegiatan ini bertujuan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dalam seni berbahasa Arab sekaligus berprestasi disana. Selain itu, Tadribul ‘Aam juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar 'adlo (anggota), zumaroh (pengurus), dan juga alumni.

Pada tahun ini, agenda Tadribul ‘Aam mengusung tema “Mewujudkan Generasi Arabi Cerdas dan Kreatif melalui Keterampilan Bahasa Arab.” Acara dibuka dengan sambutan dari Rois Lajnah, Muhammad Rafly yang menyampaikan bahwa, “Tadribul ‘Aam bukanlah hanya sekadar perlombaan, melainkan wadah untuk menumbuhkan semangat dan rasa cinta terhadap Bahasa Arab. Kami berharap peserta dapat menemukan passion mereka, apakah di bidang ghina’, MQK, syi’ir, atau khitobah.” Sementara itu, Rois ‘Aam, Wisuda, menambahkan, “Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa Bahasa Arab bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan dan penuh kreativitas.”

Gambar: Suasana Dalam Sesi Penyampaian Materi

Kemudian, rangkaian agenda kegiatan dilanjutkan dengan dua sesi materi yang diisi oleh para alumni UKM Al-Izzah. Lalu pada sore harinya, diadakan perlombaan outbound yang tak kalah seru dan menyenangkan. Selanjutnya, berlanjut dengan lomba penampilan seni kreatif dari para a’dlo. Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan senam bersama untuk menyegarkan dan menjaga kebugaran tubuh, lalu dilanjutkan dengan beberapa cabang lomba, yaitu MQK, syi’ir, ghina’, dan khitobah.

Gambar: Suasana Dalam Perlombaan Musabaqoh Qira'atul Kutub (MQK)

Tri, peraih gelar juara 3 pada cabang lomba syi’ir, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti agenda Tadribul 'Aam 2025. “Alhamdulillah seneng banget, nggak nyangka juga. Padahal setelah tampil sempat nangis karena waktu tampil suaranya getar gara-gara demam panggung. Tapi ternyata semuanya aman, bahkan menang lomba.” Salah satu anggota kelompok pemenang lomba penampilan seni juga menyampaikan, “Padahal tim kita gedebak-gedebuk menyiapkan pensi yang belum matang, tapi alhamdulillah menang.” UKM Al-Izzah berharap kegiatan Tadribul ‘Aam dapat terus menginspirasi para a’dlo maupun mahasiswa lainnya, serta memberikan manfaat yang luas, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Penulis   : Salma 

Editor    Elfin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Sosok Lora Ismail Al-Kholilie, Cucu Syaikhona Kholil Asal Bangkalan Yang Penuh Inspiratif Bagi Kalangan Pecinta Bahasa Arab

Foto: https://cariustadz.id/ustadz/detail/Lora-Ismail-Amin-Kholil-562152 Tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam ilmu agama yang dimiliki melalui menonton tayangan kontennya, terkhusus kaum muda. Tetapi kenyataan diluar sana menyatakan bahwa tidak sedikit pendakwah di media sosial yang nekat mengaburkan kebenaran informasi hanya demi mencari popularitas semata. Maka dari itu, memilih referensi konten yang tidak sesat harus dilakukan dengan filtrasi yang ketat, bijak, tepat dan kompeten, terlebih lagi tidak sedikit influencer yang melakukan kesalahan fatal seperti memberikan salah pengartian terhadap beberapa hal, seperti penyesatan secara pemahaman ilmu pengetahuan terhadap beberapa kalimat-kalimat Bahasa Arab yang menjadi tren di kalangan masyarakat itu sendiri. Hal ini ternyata telah menjadi suatu perhatian yang khusus bagi sosok Lora Ismail Al-Kholilie, seorang influencer sekaligus ulama' yang lahir di ...

Jurnal Konservasi Nilai dan Karakter

PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI ERA SEKARANG Siyam Fitriyani Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kudus, E-mail: fitriyanisiyam321@gmail.com Nomor Hp : 08816770699 ABSTRAK         Karakter bisa diartikan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku seseorang, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, berperilaku jelek, bisa dikatakan berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang berperilaku sesuai dengan kaidah moral bisa dikatakan orang yang berkarakter mulia. Nilai karakter konservasi adalah sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai budaya serta perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Pendidikan karakter berbasis konservasi berupaya untuk menyemaikan dan mengembangkan nilai-nilai religius, jujur, peduli, toleran, demokratis, santun, cerdas, dan tangguh dalam bermasyarakat ataupun dalam diri mahasiswa dengan maksud agar mereka mampu menjadi...

Kisah Dibalik Pengarang Kitab JURUMIYYAH

Sumber foto:https://jurnaba.co/biografi-ibnu-ajurrum-waliyullah-penulis-kitab-matan-jurumiyah/   para santri dan pelajar bahasa arab pasti sudah tidak asing lagi dengan kitab Jurumiyyah karena kepopuleran Kitab ini yang sudah  mendunia. Kitab yang lebih dikenal dengan matan jurumiyyah ini berisi kajian dasar nahwu yang padat dan ringan digunakan untuk para pemula. Sayangnya tidak semua pelajar dan para pengguna matan jurumiyah ini tahu dan kenal dengan sang pengarang kitab Jurumiyyah.  Syekh Ibnu Ajurrum yang memiliki nama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Al-Shinhaji merupakan ulama nahwu sekaligus pengarang dari kitab Jurumiyyah. Sesuai namanya, Al-Jurrumiyyah yang merupakan kitab muqaddimah (pengantar) tentang ilmu Nahwu ini ditulis oleh Ibnu Ajurrum ketika masih di Mekkah. Isi dari kitab ini yang begitu ringkas dan mendasar sangat cocok digunakan bagi pemula yang ingin belajar bahasa Arab. Sehingga kitab ini perlu diberi penjelasan yang lebih mend...