Sumber Foto : https://images.app.goo.gl/TkVvWrqRAut16u219
Teknik pembelajaran bahasa Arab senantiasa mengalami revolusi seiring dengan mengikuti keadaan zaman yang ada. Tentunya hal tersebut juga telah memberikan dampak yang positif bagi keberlangsungan kegiatannya. Ada beberapa kitab yang telah dikarang oleh para ulama' besar yang telah dijadikan oleh para pengajar bahasa arab, baik dari guru maupun dosen. Salah satunya adalah kitab Alfiyah. Kitab Alfiyah merupakan buku gramatika dan terminologi bahasa Arab yang sering dipelajari diberbagai lembaga pendidikan, baik pesantren, sekolah umum, maupun perguruan tinggi. Kitab ini juga dijadikan sebagai landasan pengajaran literatur bahasa Arab pada salah satu universitas terbesar di dunia yaitu Universitas Al- Azhar di kota Kairo, Mesir. Namun, apakah kalian tau siapa pengarangnya?. Berikut kami akan jelaskan siapa itu Ibnu Malik, sosok kunci dari lahirnya kitab Alfiyah tersebut.
Ibnu Malik ialah seorang ulama' revolusioner yang lahir di kota Jayyan (Jaen), Andalusia, Spanyol pada tahun 600 H. Ia memiliki nama lengkap Syeikh Al-Alamah Muhammad Jamaludin Ibnu Abdillah Ibnu Malik Al-Thay. Ibnu Malik dikenal sebagai sosok yang sangat produktif dalam berkarya karena memiliki kemampuan dan bakat yang luar biasa dalam menulis. Semasa kecil, Ibnu Malik telah mulai mencari ilmu di berbagai ulama dan negara. Setelah menginjak umur dewasa, Ibnu Malik pun berangkat ke Timur Tengah untuk menunaikan ibadah haji, dan diteruskan dengan mencari ilmu di kota Damaskus, Suriah dengan beberapa ulama setempat. Para ulama' yang telah menjadi guru dari Ibnu Malik, antara lain: Syaikh Abu Ali Al-Syalwabaini, Al-Sakahwi, Syaikh Ibnu Ya’isy Al-Halaby, Syeikh Hasan Bin Shabbah, Syeikh Ibnu Abi Shaqr, Syeikh Ibnu Najaz Al-Maushili, Ibnu Hajib, Ibnu Amrun dan Muhammad bin Abi Fahdhal al-Mursi.
Selanjutnya, ia mulai membuat beberapa karya-karyanya yang berkontribusi penuh dalam bidang nahwu shorof, ilmu arudh, qira'at dan hadits. Kemampuan menulisnya tidak hanya dalam bentuk prosa, tetapi juga dalam bentuk syair, sebagaimana yang sering dijumpai dalam beberapa karyanya. Selain sukses dalam mengarang kitab Al-Kafiyah asy-Syafiyah yang merupakan versi lama dari kitab Alfiyah. Ibnu Malik juga mengarang beberapa karya-karya lainnya, seperti:
- Tashil al-Fawaid wa Takmil al-Maqashid
- Ijaz at-Tashrif fi `ilmi at-Tashrif
- Tuhfatu al-Maudud fi al-Maqshur wa al-Mamdud
- Lamiyatu al-Af`al
- Al-I`tidhad fi adh-dha' wa azh-zha'
- Syawahid at-Taudhih limusykilat al-Jami` ash-Shahih
Selanjutnya, Ibnu Malik memiliki beberapa murid, diantaranya seperti:
- Muhammad Badruddin, salah satu pensyarah kitab Alfiyah
- Badruddin bin Jama`ah
- Abu al-Hasan al-Yunaini
- Ibnu an-Nuhas
- Abu ats-Tsana Mahmud al-Halabi
Setelah sekian lama berkontribusi dalam khazanah keilmuan bahasa Arab. Pada akhirnya, Ibnu Malik pun wafat pada tahun 672 H di kota Damaskus, Suriah.
Editor : Salma
Komentar
Posting Komentar